Jihad, pasti gak
asing lagi dong denger kata itu? Mungkin kalo bicara soal jihad hampir semua
orang beranggapan kalo jihad itu perang, yang saya tau jihad itu bukan Cuma
perang loh, banyak cara untuk jihad, nah sebelum kita bahas jihad lebih jauh
kita cari tau dulu apa sih jihad?
nah ini jawaban yang saya temukan soal jihad, jihad adalah : menegakan din Allah yaitu menegakan agama islam dengan berbagai cara sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadist rosul,
nah ini jawaban yang saya temukan soal jihad, jihad adalah : menegakan din Allah yaitu menegakan agama islam dengan berbagai cara sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan hadist rosul,
Contoh jihad
rosululloh SAW juga gak Cuma berperang tapi juga berdakwah untuk mengusir
kemusrykan di dalam umat, nah jadi intinya jihad itu menegakan agama Alloh
bukan Cuma berperang.
Didalam sejarah
banyak sekali kisah yang bersangkutan dengan jihad, tapi menurut saya yang
paling hebat adalah jihad yang di lakukan sultan Mehmed II bin sultan Murad II
atau lebih di kenal Sultan Muhammad Alfatih untuk menaklukan kota
Konstantinopel, beliau adalah sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan yang di
pimpinnya juga sebaik-baiknya pasukan sesuai busyarah rosulullah SAW, dia
sangat yakin dengan busyarah rosul, yakin akan janji Alloh bahwa kota
konstantinopel pasti akan takluk, sultan mengabdikan hampir seluruh hidupnya
untuk berjihad menegakan agama Alloh, dari kecil ia sudah dididik untuk menjadi
pemimpin yang siap untuk menaklukan konstantinopel, sultan adalah sosok yang
sangat mendekatkan diri kepada dzat yang maha kuasa, dia bahkan tidak pernah
ketinggalan sholat tahajjud sekalipun dari mulai akil balig, dalam penaklukan
konstantinopel dia berusia 21 tahun, sesuatu hal yang sangat luar biasa pada
usia yang muda ia mampu memimpin pasukan sebanyak 250.000. orang, dalam
pengepungan selama 54 hari, dan dapat menjebol benteng yang sangat besar yang
selama 11 abad tidak bisa di taklukan, dan mengalahkan pemerintahan Byzantium
yang pada masa itu sangat kuat, luar biasa!!! Mungkin yang sudah baca kisahnya
sudah tau akan hal itu,.
Sungguh pencapaian yang luar biasa yang di lakukan
sultan pada usia yang relatif muda, nah
bagaimana dengan remaja zaman sekarang? Khususnya remaja di Indonesia, bahkan
banyak juga yang gak peduli soal jihad, soal memerangi kaum kafir, padahal
perintah untuk jihad jelas di Al-Qur’an,
"Perangilah
orang-orang yang tidak beriman dengan Allah dan Hari Kemudian, yang tidak mengharamkan
apa yang telah diharamkan Allah dan rasulNya dan tidak pula beragama dengan
agama yang benar (iaitu) di antara ahli kitab kecuali mereka membayar jizyah
dengan kepatuhan yang rela dan merasa diri mereka ditawan."
(At-Taubah:29)Dan ada juga
"Perangilah orang-orang musyrik semuanya,
sebagaimana mereka memerangi kamu semua"
(At-Taubah: 36)
Nah ayat diatas menerangkan kita untuk berjihad
menegakan agama Alloh, dan meluaskan wilayah islam, tapi bukan berarti kita
memaksa orang untuk memeluk islam juga, karena di dalam islam tidak ada paksaan
untuk beragama, Cuma bagi yang bagi yang tidak memeluk islam wajib membayar
“Jizyah” yang sesuai perarturan di dalam Al-Qur’an, di dalam Al-Qur’an di
terangkan "Tidak ada paksaan
dalam beragama..." (Al-Baqarah: 256)
Udah jelaskan itu di dalam Al-Qur’an loh, buak
pendapat pribadi saya.
Nah bagaimana dengan para remaja zaman sekarang?
Remaja zaman sekarang berjihadnya udah berbeda, kebanyakan berjihad akan
kesenangan, berjihad akan “CINTA SAMA SI DIA” ya kadang demi si DIA meskipun
jauh kita tetep bakal berusaha berjuang buat ketemu, ampe bela-belain
ujan-ujanan loh, demi ketemu dengan si DIA yang belum mukhrim, sedangkan untuk
hal pengajian di kampung sebelah Cuma gerimis aja gak ada perjuangannya sama
sekali, emh emh MIRIS -_-.
Mendengar berita si DIA sakit atau ada yang deketin
aja hati kita khawatir, hati kita panas bahkan ada yang ampe brantem demi si
DIA yang bukan hak kita, tapi melihat berita banyak sodara kita di syria, di
myanmar, di palestina, mereka bertaruh nyawa demi jihad memebela agama Alloh
dan bahkan islam banyak di lecehkan di sana tapi hati kita tidak tersentuh
sedikitpun, tidak merasa getir, emh emh LEBIH MIRIS -_-
Ya meski tidak bisa di pungkiri saya juga dulu
termasuk jihad kepada si DIA tapi Alloh punya cara lain untuk saya , mungkin
ini yang di sebut HIDAYAH.
Dan baru-baru ini yang terjadi di indonesia soal
penetapan RUU ormas, yang di dalamnya menggunakan asas tunggal yaitu pancasila,
nah bagaimana dengan kita yang beragama islam? Bukankah kita hanya harus
berpegang teguh pada agama Alloh pada Al-Qur’an dan hadist? Wajarlah banyak
yang protes juga, banyak yang demo juga, apa kita ingin kembali pada masa rezim
orde baru? Nah tapi apakah remaja sekarang peduli akan hal itu? Bahkan kebanyakan
yang menolak, demo itu para bapak-bapak, kakek-kakek, kemana para remaja
indonesia? Ya meskipun tidak semua emaja yang tidak peduli, banyak juga yang
peduli akan hal itu, bahkan banyak yang aktif dalam menolak RUU soal ormas itu.
Bahkan yang lebih miris kalo ada yang beranggapan “ah
itukan Cuma politik kenapa harus di
campurin dengan agama? Lagian kita kan masih muda belum saatnya untuk itu.” Emh
miris banget kalo ada yang beranggapan gitu, bukan kah dalam islam semua hal
udah di atur? Semua ada aturannya dalam Al-Qur’an bahkan urusan berpolitik pun
udah ada Aturannya loh, nah terus kalo bukan anak muda siapa? Kakek-kakek? Apa
kita gak malu sebagai anak muda? Masa kalah sama yang udah tua sih? Kita juga
harus turut andil dalam hal ini, dalam menegakan agama Alloh, semua harus
semata-mata karena Alloh ,karena ibadah,karena tujuan hidup kita ini IBADAH
“jinna wal ingsa ila liya’buduunn” jin dan manusia di ciptakan untuk beribadah,
bukankah ibadah yang paling baik it ibadah pada masa muda? Ubah pradigma kita “ah
nanti aja udah tua ibadah mah” tapi dari sekarang kita beribadah, mending kalo
panjang umur kalo gak? Beuh berabe kan?
Ayolah para remaja indonesia, berubahlah demi bangsa
ini juga, bangsa ini butuh generasi yang hebat, yang siap untuk berjihad,
Oia bahas soal jihad rasanya kurang kalo gak bahas
mati SYAHID, nah syahid adalah kematian yang di capai ketika kita meninggal
dalam menegakan agam Alloh, nah mati syahid ini adalah mati yang paling di
rindukan, yang jelas janji Alloh balasan untuk yang syahid itu adalah syurga,
hayoooo, siapa yang gak mau mati syahid?
Ayolah para remaja kita sama-sama berjuang tegakan
islam, tegakan agama Alloh, tegakan khilafah, saya yakin umat islam akan di
persatukan kembali dalam satu akidah, satu pemimpin, karena akan menggenapka
busyarah Rosululoh SAW takluknya kota roma, mari kita jadi GHAZI Alloh.
Andre saputra. M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar