Bicara soal
hijab pasti aja fikiran kita tertuju pada “KERUDUNG”, ya mungkin pandangan
kebanyakan orang kalo wanita yang berkerudung itu udah berhijab, emm mungkin ia
juga seperti itu tapi belum tentu juga loh, berhijabnya itu dengan sempurna
melihat fashion zaman sekarang, ya meskipun berkerudung tapi belum tentu
memenuhi syar’i.
sebelum
bahas lebih jauh soal hijab kita harus ta dulu apa sih itu hijab? nah setelah
saya mencari informasi bahkan sampe-sampe mendaki gunung lewati lembah (beuh
kaya ninja hatori aja). hijab itu adalah penutup atau penghalang, ya mungkin di
sini adalah penutup aurat yang hukumnya wajib loh.
Nah kita
mulai bahas deh hijab bagi perempuan dimulai dari kepala(kerudung), tapi
sebelumnya bahasan ini juga bukan Cuma buat para kaum cewek loh buat kaum cowok
juga sangat penting , karena kita wajib mengingatkan misalkan ada keluarga kita
yang hijabnya kurang sempurna karena kita juga ikut bertanggung jawab loh,
emang mau nanti pas udah tinggal kita menikmati surga kita ditarik lagi ke
neraka sama ade/istri atau apalah keluarga kita? Gak kan? Makanya kita wajib
untuk mengingatkan.
Kembali lagi
soal berkerudung bagi wanita hukumnya wajib, seperti di dalam Al-Qur’an di
jelaskan:
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu serta istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Yang demikian itu supaya mereka lebih di kenal, karena itu mereka tidak di ganggu"
(QS Al-Ahzab ayat 59)
nah itu di Al-Qur’an loh mau macem-macem? Bahkan dalam hadist hukuman bagi wanita yang gak berkerudung kelak di gantung rambutnya dan otaknya mendidih di akhirat, ih ngeri kan? Mendingan gerah di dunia apa mending entar di siksa gitu? hayo dipilih dipilih dipilih...
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu serta istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Yang demikian itu supaya mereka lebih di kenal, karena itu mereka tidak di ganggu"
(QS Al-Ahzab ayat 59)
nah itu di Al-Qur’an loh mau macem-macem? Bahkan dalam hadist hukuman bagi wanita yang gak berkerudung kelak di gantung rambutnya dan otaknya mendidih di akhirat, ih ngeri kan? Mendingan gerah di dunia apa mending entar di siksa gitu? hayo dipilih dipilih dipilih...
Dan
berkerudung juga ada aturannya juga lah gak Cuma nutupin rambut sama kepala aja,
tapi harus sampai menutupi dada juga, di dalam Al-Qur’an di jelaskan :
"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya dan menutup kain kerudung ke dadanya. Janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka tau ayah mereka, atau ayah suami mereka atau anak-anak mereka."(QS. An-Nur : ayat 31)
nah udah jelas banget kan di Al-Qur’an diperintah seperti itu.
terus hukuman yang mengumbar dadanya sama yang bukan mukhrim entar di akhiratnya bakal di gantung dadanya, kebayang kan yang gak pake kerudung? Udah di gantung rambutnya di gantung pula dadanya, NGERIIIII…..
"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya dan menutup kain kerudung ke dadanya. Janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka tau ayah mereka, atau ayah suami mereka atau anak-anak mereka."(QS. An-Nur : ayat 31)
nah udah jelas banget kan di Al-Qur’an diperintah seperti itu.
terus hukuman yang mengumbar dadanya sama yang bukan mukhrim entar di akhiratnya bakal di gantung dadanya, kebayang kan yang gak pake kerudung? Udah di gantung rambutnya di gantung pula dadanya, NGERIIIII…..
Pernah ada yang bilang “yang penting kan hijab hati
dulu bersihin hati dulu percuma hati nya gak bersihmah” yang gitu jangan di
ikutin, hijab pakaian dan hijab hati itu sama-sama penting sama-sama di
perintah Alloh, nah apakah dengan kita berhijab hati aurat kita bakal ketutup?
Apakah gak bakal dosa tuh aurat kita terlihat? Yang saya tau menutup aurat itu
wajib dan kalo gak di lakuin DOSA.
Ada juga yang bilang “ah percuma jilbabnya gede-gede
juga tapi sifatnya sama aja, malah kelakuannya lebih parah dari kerudung nya
yang biasa aja” nah yang gini nih yang mesti dilurusin pandangannya, Jilbab itu
Cuma sehelai kain penutup aurat, kalo masalah kelakuan, sifat itu tergantung
sama akhlak dan hati masing-masing, gak ada kaitannya sama jilbab, berhijab itu
adalah kewajiban yang berbeda yang sama-sama penting dan wajib untuk di lakuin.
Dan ada juga dalam hadist “Ada dua macam penghuni neraka
yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti
laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang
berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada
sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk
surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak
yang jauh” (HR. Muslim).
Ngeri kan? Nah buat para wanita yang make kerudungnya yang ribet-ribet ampe ada yang ngejendol di belakangnya kaya punduk unta udah mending yang simple-simpel aja deh yang penting sampai menutup dada.
Ngeri kan? Nah buat para wanita yang make kerudungnya yang ribet-ribet ampe ada yang ngejendol di belakangnya kaya punduk unta udah mending yang simple-simpel aja deh yang penting sampai menutup dada.
Dalam hal pakaian juga
ada aturannya dilarang memakai pakaian yang ngetat seperti hadist di atas
karena yang saya tau memakai pakaian ketat(membentuk tubuh) sama aja dengan gak
berpakaian/telanjang, nah pakailah pakaian yang longgar, yang panjang, dan
pakailah rok yang longgar, jangan memakai cealana yang ngetat yang membentuk
paha dan p****t (disensor) kita, cukuplah ribet di dunia dari pada entar di di
akhirat kita harus ribet menghadapi siksaan neraka.
Yang pasti sih, dengan
kita berhijab sesuai syar’I kita terlindungi dari pandangan nakal para cowok
dan mungkin juga terhindar dari kejahatan, saya yakin yang jadi korban-korban
pemerkosaan kebanyakan gak berhijab dengan benar,
Wahai para wanita ayolah
tutup aurat mu dengan berhijab yang benar, kasian para kaum laki-laki yang
mencoba berubah harus extra menjaga pandangannya.
Andre saputra . M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar